Kendari, SATUSULTRA – Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 78 tingkat Sulawesi Tenggara, berlangsung di arena eks MTQ. Peringatan yang jatuh tiap 5 Oktober ini, mengangkat tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. HUT ke-78 berlangsung atraktif dengan suguhan spektakuler dari tiga Matra TNI yakni AD, AL dan AU.
Memakai seragam kebesaran masing-masing Matra, mereka menunjukkan aksi spektakuler seorang prajurit TNI yang gagah berani menghadapi dan membasmi musuh negara dari golongan separatis bersenjata.
Aksi prajurit TNI tersebut, selalu mengundang decak kagum para hadirin. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, yang duduk bersama Danrem 143 HO, Danlanal Kendari, Danlanud serta para bupati/walikota se- Sultra, tampak antusias menyaksikan pertunjukan spektakuler tersebut.
Paling mengesankan, saat aksi prajurit TNI yang membebaskan sandera yang diculik oleh separatis bersenjata, hingga pengeboman markas penculik, menjadi tontonan paling mengundang decak kagum.
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, usai gelaran HUT TNI, mengatakan, sinergitas sangat diperlukan dalam rangka membangun Sultra. Karenanya, dia mengimbau, agar seluruh elemen bersatu padu menyatukan hati dan pikiran, teguhkan komimen untuk mengamankan daerah.
“Pada kesempatan ini tentu kita menyadari eksistensi masing-masing. Saya Pj. Gubernur Sultra, atas nama seluruh Forkopimda, seluruh masyarakat dan segenap jajaran Pemprov Sultra, mengucapkan selamat. Dirgahayu TNI ke – 78. Teriring doa dan harapan, semoga teman-teman TNI senantiasa diberikan kemudahan, kesehatan, keberkahan dan perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” katanya.
Lebih lanjut Andap menjelaskan, tak lama lagi, ada agenda nasional yang harus disukseskan yakni Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
“Saat ini sudah dilakukan kesiapan. Kami mohon dengan hormat, kita semua jangan terpecah. Mari kita sama-sama menyadari. Sehingga ada kerukunan, tidak terpecah satu sama lain,” tandasnya. (*)
editor : Indri
Komentar