Kolaka, SATUSULTRA – Pemerintah Kabupaten Kolaka mengebut pembentukan Koperasi Merah Putih. Bupati Kolaka H.Amri mengungkapkan telah terbentuk 20 KMP yang tersebar pada dua kecamatan.
Pemkab Kolaka terang Amri, memberikan support dengan menyediakan anggaran untuk pendirian dan pengurusan akta koperasi merah putih.
“Kita ada alokasi anggaran untuk pendirian akta koperasi, ini sudah kita siapkan anggarannya. Kemudian, Teman-teman Dinas Koperasi, keliling 12 kecamatan untuk melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), terkait dengan agenda pembentukan Koperasi dengan struktur pengurus koperasinya,” terang Amri, Kamis (22/5/2025).
Sementara itu Kadis Koperasi dan UMKM Muh.Jufri yang ditemui usai Membuka Musyawarah Khusus Kelurahan pembentukan koperasi Merah Putih di Kelurahan Laloeha, menjelaskan Satgas pembentukan KMP telah melaksanakan tugasnya secara marathon selama dua hari. Setiap hari, Satgas memasang target menyelesaikan pembentukan 20 KMP.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah selesai dua kecamatan, kecamatan Toari dan kecamatan Iwoimenda, masing-masing 10 desa sehingga totalnya 20 desa, ditambah kemarin yang sudah ada dua kelurahan sudah duluan yang membentuk musyawarahnya, jadi sudah 22. Hari ini ada 20, jadi jumlahnya sudah 42 yang selesai musyawarah. Setelah musyawarah ini, nanti diserahkan ke notaris, Insyaallah satu sampai dua hari ini, kita setor ke notaris,” terangnya.
Jufri menyebut Kepres KMP mensyaratkan agar pembentukannya diselesaikan peling lambat pada 31 Mei. Namun ia yakin dapat merampungkan pembentukan KMP di 135 desa dan kelurahan se kabupaten Kolaka.
“Jadi keberadaan koperasi desa ini disesuaikan dengan potensi desa, sehingga mereka bisa mengembangkan koperasinya untuk mensejahterakan anggota sesuai potensi desa. Kita harapkan nanti, potensi yang ada di desa tidak diambil oleh orang dari luar lagi, tetapi koperasi desa akan membeli dengan harga yang bagus,” tandasnya. (*)
Reporter : Iki











Komentar