
Tema itu terang Jayadin, dijabarkan dalam lima prioritas pembangunan yakni, Penguatan konektivitas infrastruktur daerah serta penataan kawasan perkotaan dan fasilitas publik. Lalu, penguatan struktur ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas produk unggulan daerah, peningkatan kualitas pendidikan, agama, budaya dan paham kebangsaan serta pemenuhan layanan kesehatan masyarakat dan penciptaan peluang kerja.
Selanjutnya, peningkatan pelayanan pemerintahan yang berbasis elektronik dan akuntabel, serta perlindungan sumber daya alam dan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Jayadin juga mengungkap ada sembilan agenda pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun 2023. Kesemuanya yakni penyelesaian pembangunan RS SMS Berjaya, perampungan jalan ringroad tengah (Badewi-Perumnas-Sabilambo), pembangunan kebun raya Kolaka, pengembangan Bandara Sangia Nibandera, pembangunan intake bendungan Watupila, pembangunan jalan provinsi poros Baula dan Poli-polia (Kolaka Timur). Prioritas berikutnya adalah percepatan pembangunan kampus PSDKU Politeknik Ujung Pandang di kabupaten Kolaka, pembangunan Water Front City di kawasan pelabuhan feri, serta beberapa proyek strategis daerah dan nasional lainnya.
Wakil bupati dua periode itu meyakinkan bahwa tema dan prioritas pembangunan yang telah dicanangkan Pemkab Kolaka sejalan dan sinkron dengan tema dan prioritas pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Pada momen yang sangat baik ini kembali saya mengajak kepada kita semua seluruh stakeholder dan masyarakat pada umumnya, untuk bersama-sama mewujudkan kabupaten kolaka yang semakin maju, berkeadilan dan sejahtera melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, daerah yang berdaya saing dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik dan akuntabel (good governance), dan menjaga kesehatan masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tuntasnya. (art)
Komentar