Kendari, SATUSULTRA – Demo 1 September 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung tanpa tindakan anarki.
Demo yang dikhawatirkan bakal berlangsung chaos, nyatanya terpantau damai. 11 Elemen mahasiswa dari BEM se – Kota Kendari, mampu menyuarakan aspirasi yang jadi tuntutan mahasiswa secara nasional, meski sempat diprediksi akan mengikuti aksi chaos mahasiswa di kota lain.
Melihat demo yang berjalan tanpa kericuhan, membawa kelegaan bagi Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Widjanarko. Dia mengatakan, sudah menginstruksikan pada semua anggotanya yang bertugas di lapangan, agar tidak bertindak represif terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Sultra.

“Kami intinya, pengamanan ini mengedepankan tindakan persuasif dan pelayanan yang terbaik. Saya katakan pada anggota, jangan emosional. Karena kalau mereka dilayani dengan baik, saya yakin, mereka juga nggak emosional dan ini terbukti, kita semua bisa berjalan damai. Saling menghormati dan menghargai. Sehingga pelaksanaan unjuk rasa yang sangat banyak tadi, bisa berjalan dengan baik,” katanya, Senin (1/9/2025).
Situasi demo yang berjalan aman, menjadi harapan bagi semua pihak.
“Tentunya itu situasi yang sangat kita harapkan. Alhamdulillah kita melayani dengan baik, Ketua DPR dan wakil, saya selaku Kapolda dan jajaran serta Danrem dan jajaran. Masyarakat juga harus menilai kalau kita solid. Silakan menyampaikan aspirasi dan kita menjamin keamanan dan keselamatan. Saya selalu tekankan pada anggota, selalu berikan pelayanan yang baik dalam menghadapi unjuk rasa,” ujarnya.
Kapolda berharap, mahasiswa yang berunjuk rasa, bisa mengerti batasan yang harus dipahami, dalam menyampaikan aspirasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bahkan yang bisa berdampak pada hal-hal yang merugikan.
“Massa juga harus ngerti batasan mana dalam menyampaikan pendapat. Nggak mungkin mereka datang dengan baik, kita layani dengan represif. Insyaa Allah nggak akan terjadi. Bahkan saat pagar saya (Mapolda-red) rusak pun, saya katakan pada anggota sabar. Nggak usah emosional. Kita berikan pelayanan pada mereka. Kalau kita emosional, pasti kacau. Toh pasti juga bisa dibaiki kok. Ini tanggung jawab. Saya selalu tekankan, selalu berikan yang terbaik untuk masyarakat kita,” tandasnya. (*)
Reporter : Indri
Komentar