Bupati Luwu Timur dalam sambutannya melalui Sekcam Towuti, Atirah Usman mengapresiasi Pasar organik yang dilaksanakan PT Vale. “Kita apresiasi konsistensi PT Vale yang melalui program PPM sejak tahun 2015 bersinergi dengan Pemda dalam pengembangan pertanian organik, membina pelaku usaha, dan kini bekerja sama dengan Bumdesma dalam mendukung pemasarannya. saat ini kualitas produk pertanian sehat dari proses budidaya organik dapat mendongkrak perekonomian,” terangnya.
Sebagaimana diketahui dalam Musrenbang Kabupaten Luwu Timur pada 17 Maret 2022 lalu untuk perencanaan Tahun 2023 bahwa sektor pertanian akan menjadi andalan.
Anggota DPRD Luwu Timur Andi Baharuddin yang turut hadir, ikut mengapresiasi kegiatan ini dan mengajak selurruh masyarakat untuk ikut konsumsi pangan organik. “Sehat itu mahal, untuk itu dengan konsumsi pangan organik terhindar dari resiko terpapar racun pestisida yang berbahaya bagi kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia Tbk, Ardian Indra Putra menjelaskan, kegiatan ini perwujudan pilar ketiga dalam program PKPM, yakni kemitraan berjejaring antara rantai pasok petani kelompok dengan pasar. Hal itu menyusul pilar pertama yakni organik sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan dan dilanjutkan pilar kedua yaitu kelembagaan lokal Bumdesma.
“Kami berharap pasar organik ini bisa meningkatkan daya konsumsi masyarakat akan produk pangan sehat, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka akan pentingnya mengkonsumsi pangan organik yang ramah lingkungan,”ujarnya.
Tak hanya itu saja, melalui pasar organik diharapkan perluasan pemasaran hasil komoditi petani organik bisa terwujud. “Mari, sukseskan pasar organik dengan datang dan berbelanja berbagai produk pertanian, perkebunan & peternakan di Pasar Organik, Bersama, Petani berdaya, Negeri Berjaya,” tuturnya. (art)
Komentar