Melihat Hobi Bonsai Kenny Rochlim

Merawat tanaman masih menjadi salah satu hobi yang cukup digandrungi di Indonesia. Salah satu diantaranya membuat tanaman bonsai. Di Kolaka, Ada Moch.Kenny Rochlim, mantan ketua PWI Kolaka yang ternyata memiliki hobi bonsai.

Junarlin Tetambe, Kolaka

“Ayo sini,” panggil Kenny ketika melihat kami memasuki gerbang belakang rumahnya. Saat itu, ia sedang bersama dua rekannya tengah mengelilingi tanaman hias di pot. Masih memegang gunting, sesekali Kenny terlihat memberi arahan kepada kedua rekannya sambil menunjuk batang dan daun tanaman di pot. Usai yakin arahannya dilaksanakan, ia kemudian mundur dan memperhatikan tanaman lain di belakangnya.

Selain tanaman yang sedang “dikerjakan” oleh dua pemuda tadi, halaman belakang rumah Kenny, khususnya yang berbatasan dengan tembok pagar teras belakang, terlihat dijejali tanaman berbagai jenis. Belasan tanaman berukuran bonsai kebun yang tingginya antara satu hingga dua meter, disusun berjajar menciptakan lanskap yang teduh. Saya berasumsi, karena bonsai adalah seni tanaman hias yang relatif mahal, maka Kenny pasti menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk mempekerjakan orang lain menanam dan merawat tanaman itu. Dua pemuda tadi, pasti hanya sedikit diantaranya.

“Eh, ayo sini. Kita masuk di dalam,” panggilnya lagi, karena kami belum beranjak dari tempat awal kami tiba. Kamipun beranjak mengikuti Kenny yang sudah menanti di pintu teras belakang rumahnya.

Dua pemuda tadi ternyata sedang menggunting daun tanaman yang mereka kelilingi itu. Daunnya berserakan di tanah, sementara mereka masih terlihat memilih helai demi helai daun untuk digunting. “Mereka sedang pruning itu. Saya sengaja panggil ini tukang cukur rambut Madura untuk pangkas itu beringin,” ujarnya berkelakar yang disambut tawa dua pemuda tersebut. “Pruning itu artinya memangkas. Jadi bukan cuma pohonnya saja yang dibonsai, tapi daunnya juga, salah satu caranya dengan pruning. Tapi pruning itu juga untuk menghasilkan cabang baru biar nanti gampang kita bentuk,” ujar Kenny panjang lebar sambil menyalami kami satu persatu di pintu teras belakang rumahnya.

Mendengar penjabaran Kenny itu, saya langsung tersentak. Sebab, sejak pertama kali mengenal Kenny, yang saya tahu, dia adalah wartawan koran Media Sultra. Kemudian ia bekerja di salah satu perusahaan tambang di Kolaka, PT.Ceria Nugraha Indotama. Dari sisi pendidikan, setahu saya ia bertitel Sarjana Hukum. Jadinya saya heran, sejak kapan ia mengerti istilah teknis dunia tanaman hias.

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar