Konawe, SATUSULTRA – Jenazah Lettu Mar. (Anumerta), Muhammad Ikbal, S.Tr. Hanla, telah dimakamkan Senin (29/3/2022) pukul 19.07, kemarin, di Desa Anggatoa Kec. Wawotobi Kabupaten Konawe. Namun cerita tentang almarhum, belum usai. Ternyata, dia termasuk salah seorang Marinir terbaik yang dimiliki TNI AL.
Hal itu diungkapkan Danlantamal VI Makassar, Dr. Benny Sukandari, sesaat sebelum pemakaman almarhum. “Almarhum merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Saya tahu, karena almarhum adalah murid saya waktu pendidikan di Akademi Angkatan Laut. Jadi saya tahu betul, kalau dia sangat berpestasi,” katanya.
Danlantamal VI Makassar itu, berharap akan ada “penerus” Lettu Muhammad Ikbal yang berasal dari Kabupaten Konawe ke depannya. Sebab, sikap dan prestasi almarhum semasa menjadi murid di Akademi Angkatan Laut (AAL), bahkan setelah menjadi prajurit TNI, sangat mencerminkan jiwa patriot sejati. Terbukti, almarhum gugur dalam tugas membela negara di Papua.
baca juga : Letda Mar. Muhammad Ikbal Dimakamkan Secara Militer
“Saya berharap, mudah-mudahan akan ada Ikbal, Ikbal, lainnya dari daerah sini. Entah itu masuk AL, AU, AD atau polisi. Intinya, contoh. Ini adalah salah satu putra terbaik dari sini. Contohlah!. Saya tahu persis, Ikbal ini salah satu murid terbaik saya di AAL tahun 2018. Saya juga ngajar di Magelang. Ketemu dia, putih, ganteng dia. Jadi salah satu putra terbaik daerah. Mudah-mudahan dicontoh bagi pemuda di sini,” ujar Danlantamal di depan bapak dan Ibu Lettu Mar. Anumerta Muhammad Ikbal, sebelum memulai upacara pemakaman militer.
Bapak almarhum, Maris yang berdiri sambil memegang foto anaknya dan berhadapan langsung dengan Danlantamal, tersenyum bangga mendengar pujian yang diucapkan Dr. Benny Sukandari untuk putra kebanggaannya. Adapun sang ibu, Hartini, hanya bisa tertunduk dan sesekali tersenyum, meski gurat kesedihan masih nampak di wajahnya.
“Kami sebagai orangtua, sudah ikhlas dengan kepergian anak kami. Kalau ada janji anak kami yang belum ditepati atau ada hutang piutang almarhum, tolong disampaikan pada kami atau ada kata-kata yang kurang berkenan dan kekhilafan dalam sikap anak kami selama hidup, mohon dimaafkan,” tandasnya. (ind)
Komentar