Letda Mar. Muhammad Ikbal Akan Dimakamkan Usai Shalat Isya

Kendari, SATUSULTRA – Jenazah komandan peleton (Danton) Ban Kipan A Satgasmar Mupe Yonif 3 Mar, Letda Mar. Muhammad Ikbal, direncanakan tiba di Kota Kendari, Senin (29/3) pada pukul 15.45 Wita, menggunakan pesawat Lion Air JT-3763.

Menurut kakak almarhum, Misna, jenazah adiknya akan diberangkatkan ke Kota Kendari, pada pukul 11.35 WIT, Pesawat akan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar – Sulawesi Selatan (Sulsel) dan akan tiba di rumah duka pukul 15.45 Wita. “Infonya tiba di Kendari, jelang magrib. Keluarga sudah sepakat, almarhum adik kami akan dimakamkan Hari Senin setelah salat Isya,” katanya, Minggu (27/3/2022).

Jenazah almarhum, lanjut dia, tidak akan disimpan lama, mengingat sudah dua hari almarhum meninggal dunia. Sehingga sesuai prosesi penguburan secara Islam, jasad seorang muslim tidak boleh disimpan lama atau bahkan dikubur melewati banyak waktu salat. “Paling nda lama setelah tiba di rumah duka, almarhum langsung dikuburkan. Kasian karena sudah banyak waktu (shalat-red) mi yang diorang prajurit yang juga lewati. Tentu akan ada dulu prosesi pelepasan jenazah sebagai penghormatan terakhir untuk prajurit TNI yang gugur,” jelasnya.

Informasi dari pihak TNI AL di Papua yang beredar di pesan keluarga, Minggu (27/3), pukul 06.00 WIT sampai dengan pukul 08.28 WIT, jenazah adiknya sudah dievakuasi bersama sembilan personil TNI AL lainnya, dari Kenyam Kabupaten Nduga menuju Timika. Sebelumnya, almarhum dishalatkan di pos kotis barak baru oleh anggota Satgas Mupe dipimpin Dansatgas Letkol Mar Tri Yudha Ismanto.

Masih di grup yang sama, terungkap pula 1 prajurit lainnya yang juga meninggal dunia yakni almarhum Pratu Mar Wilson Anderson Here. Seain itu, ada satu lagi “Putra Tolaki” juga jadi korban kebrutalan KST Nduga yakni Serda Mar. Ebit Erisman Sikubu, yang mengalami luka akibat serangan KST. (Ind)

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar