Kolaka Timur, SATUSULTRA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur secara resmi meluncurkan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2024. Berlangsung Kamis (20/6/2024) malam, peluncuran tahapan Pilkada dilaksanakan di lapangan Loea, Kecamatan Loea, Koltim, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, partai politik, dan unsur pemerintah daerah.
Acara peluncuran juga diisi dengan sosialisasi mengenai tahapan-tahapan pemilihan, termasuk syarat dan mekanisme pendaftaran calon, jadwal kampanye, serta ketentuan-ketentuan terkait pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu, KPU Kolaka Timur juga memperkenalkan inovasi-inovasi baru yang akan diterapkan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam proses pemilihan.
Bupati Abd Azis mengapresiasi peluncuran tahapan Pilkada Koltim. Ia menyebut Pilkada hanya merupakan siklus lima tahunan untuk memilih pemimpin. Namun, yanhg harus tetap dipelihara adalah rasa persaudaraan dan persatuan masyarakat Koltim.
“Sebelum acara tadi luar biasa penampilan tarian beragam suku yang tampil ada muna, buton, tolaki, bugis, bali, dan Sunda ini merupakan keberagaman yang berada di kabupaten kolaka timur ini merupakan kekayaan kita.Beragam agama, suku, ini merupakan modal kita untuk menjaga melestarikan rasa persatuan dan persaudaraan diantara kita,” ujar Azis.
Ia menjabarkan, Kabupaten kolaka timur mekar di tahun 2013 yang lahir dari kebersamaan, sinergitas yang kuat antara seluruh masyarakat Koltim sendiri.
“Kalau itu kita tumbuh kembangkan pada pelaksanaan pilkada di tahun 2024, Insyaallah Kabupaten Kolaka Timur dapat menjadi role model pelaksanaan pilkada yang paling damai di 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Peluncuran tahapan ini menandakan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 tak lama lagi. KPU ungkap Azis sejauh ini telah melaksanakan seluruh tahapan dengan baik. Namun katanya, masyarakat dan seluruh elemen lainnya juga memiliki peran yang sama untuk menyukseskan Pilkada.
“Tahapan-tahapan ini, baik sebelum, saat dan pasca Pilakada bukan hanya tugas dari penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu, tetapi tugas semua elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada di tahun 2024,” ungkapnya.
“Saya berpesan bahwa Pilkada hanya siklus 5 tahunan. Kita berpolitik secukupnya saja, kita berpolitik seadanya saja, kita harus melestarikan hubungan sosial diantara kita, sehingga akselerasi pembangunan di Kabupaten Kolaka Timur bisa dipercepat dan ditunaikan. Inilah modal kuat yang dimiliki warga masyarakat Kabupaten Kolaka Timur dengan keberagaman. Tidak ada lagi perpecahan diantara kita,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Koltim Anhar mengatakan peluncuran tahapan Pilkada ini, merupakan motivasi bagi sleuruh elemen untuk menyukseskan Pilbup Koltim dan Pilgub Sultra.
“InsyaAllah kegiatan kita pada malam hari ini dalam rangka untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November 2024 dan sama-sama kita kawal, sama-sama kita sukseskan,” tutupnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar