Kolaka Timur, SATUSULTRA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, membahas pengusulan data wilayah blankspot dan sinyal lemah, untuk peningkatan dan perluasan layanan internet berbasis seluler 4G pada wilayah Koltim bersama Pemkab Koltim dan 16 Desa di Koltim.
Pembahasan yang dilaksakan secara daring di Ruang Command Center Lantai 2 Kantor Bupati Koltim, Senin (29/4/2024) ini, merupakan tindak lanjut dari pengusulan melalui Aplikasi SIGNAL beberapa waktu lalu.
Rapat bersama ini diikuti Kadis Kominfo Koltim I Nyoman Abdi dan sejumlah kepala desa dan perangkat yang mewakili kepala desa masing-masing untuk 16 desa tersebut.
Kabid Infrastruktur dan TIK Diskominfo Koltim Juhari mengatakan, rapat ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk memverifikasi data yang telah diusulkan Pemda Koltim melalui Dinas Kominfo untuk wilayah blankspot dan sinyal lemah.
“Hasil evaluasi nantinya akan memberikan potensi apakah mengoptimalkan BTS dalam wilayah itu atau Membangun BTS baru,” ujarnya.
Untuk diketahui, 16 desa yang terlibat dalam rapat tersebut yakni Desa Ueesi, Likuwalanapo, Wesinggote, Tongauna, Iwoimea Jaya, Iwoimenggura, Pekorea, Taore, Polenga Jaya, Wundubite, Wande, Lalongkateba, Lamosila, Wungguloko, Iwoikondo dan Solewatu. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Editor : Indri
Komentar