Kolaka Timur, SATU SULTRA – Menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan gencar laksanakan operasi pasar, selasa )5/3/24).
Operasi pasar kali ini dilaksanakan di Pasar Tradisional Kecamatan Mowewe dengan tujuan untuk memastikan stabilitas harga-harga bahan pokok di pasar tradisional seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang perayaan tersebut.
Operasi pasar ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat Kolaka Timur.
Sebagai salah satu Tim inflasi, Dinas Ketahanan Pangan bersama TNI/Polri terjun langsung ke pasar-pasar tradisional untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak, dan daging.
“sebagai tim inflasi, kami selalu turun langsung ke pasar-pasar setiap minggunya bersama dengan forkopimda dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan bagi umat muslim di Kolaka Timur” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur, Idarwati.
Mengapa ini dilakukan kata Idarwati, karena ini tentang kedaulatan pangan. Tentu Pemerintah Daerah bertanggungjawab dalam hal ketahanan pangan bagi masyarakatnya menjelang bulan suci Ramadhan.
“kalau masyarakat kita tahan terhadap pangan, tentu negara ini juga akan aman dan inflasi pasti berhasil dikendalikan” Ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa operasi pasar yang dilakukan di Mowewe hari ini bersama TNI/Polri agar pangan ini dapat terpantau oleh semua unsur yang bertanggung jawab dalam pengendalian inflasi.
Menurutnya, inflasi ini berdampak secara nasional yang diakibatkan dengan dampak elnino beberapa waktu yang lalu, sehingga produktivitas kita menurun.
Dan selanjutnya kata dia, sekarang ini di Kolaka Timur tidak ada panen, sementara saat ini kita sedang menghadapi bulan suci Ramadhan, dimana bulan Januari – maret petani belum ada yang melakukan panen.
Sehingga ucap Idarwati, semua unsur yang terkait seperti pemerintah daerah, TNI/Polri, bulog, distributor maupun forkopimda baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kecamatan, harus turun bersama-sama untuk memastikan ketersediaan pangan dalam menghadapi bulan suci ramadhan.
“untuk memastikan ketersediaan beras, gula dan minyak goreng dengan harga terjangkau dalam memasuki bulan suci Ramadhan, pemerintah daerah siap membantu dengan mengadakan pasar murah bagi masyarakat” jelasnya
“di bulan Ramadhan nanti ini kami akan kami upayakan mengadakan pasar murah setiap minggu” lanjutnya
Terakhir, ia juga mengatakan bahwa untuk bahan subsidi tentu ada undang-undang yang mengatur terhadap distribusi, jadi tidak semena-mena para pedagang untuk menaikkan harga apalagi kalau sudah menaikan harga eceran tertinggi terutama barang subsidi.
reporter dhery hermansyah
Komentar