Kolaka Timur, SATU SULTRA – Dalam rangka memperingati Hari Keatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur bersama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK).
Kabupaten Kolaka Timur menggelar kegiatan penanaman cabai secara serentak di Desa Tawainalu, Kecamatan Tirawuta, selasa (5/3/24).
Penanaman cabai ini merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menekan terjadinya laju inflasi daerah khususnya di Kolaka Timur.
Selain upaya menekan Inflasi, juga dirangkaikan dengan peringatan tonggak sejarah PKK yang telah berkiprah selama 52 tahun dalam gerakan pembangunan keluarga dan masyarakat.
“Melalui kegiatan penanaman cabai ini, kita tidak hanya menambah produksi pangan lokal, tetapi juga mempererat rasa gotong royong dan kebersamaan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Koltim, Idarwati.
Gerakan penanaman cabai ini kata dia, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Karena cabai ini merupakan salah satu komodity yang sangat mempengaruhi laju inflasi .
Sehingga hari ini, pihaknya melakukan operasi pasar untuk memastikan harga cabai dipasar yang terus merangkak naik Kata pengurus PKK Koltim Pokja III ini, melalui kesatuan gerak PKK bersama dinas ketahanan pangan dalam menjaga stabilitas harga pangan di Kolaka Timur .
ini, tentunya kami sangat mensuport dengan gerakan menanam cabai ini “harapan kami dari Dinas Ketahanan Pangan adalah selalu memfolow up apa yang akan di lakukan oleh kesatuan gerak PKK” ucapnya.
Sejalan dengan program ketahanan pangan dalam menjaga pola yang beragam bergizi, berimbang, dan aman ucap Idarwati, PKK juga wajib untuk melaksanakan program B2 Desa di halaman pekarangan masyarakat serta bagaimana mengolah pangan itu sendiri, sehingga pangan itu bermanfaat bagi masyarakat.
“Sayur-sayuran, sumber protein dari ikan serta tanaman lainnya, PKK juga harus terlibat dalam penyusunan menu serta meningkatkan pengetahuan bagi PKK tingkat Kecamatan dan Desa terkait makanan yang dapat diolah dan dapat bermanfaat bagi keluarga” jelasnya.
Melalui program ini, kedepan baik dari Dinas Ketahanan Pangan maupun TP PKK Koltim agar selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mengendalikan inflasi serta memberikan dampak positif bagi pendapatan keluarga.
“minimal dengan memanfatkan lahan pekarangan dengan menanam cabai, sayur-sayuran dan lainnya tidak mengocek isi dompet” katanya
“Kami sangat bersyukur melihat kesatuan pergerak PKK Kolaka timur hari ini yang telah ikut berpartisipasi dalam meningkatkan produktifitas cabai dengan melakukan penanaman secara serentak” lanjutnya.
Menurutnya, dengan adanya program gerakan menanam cabai ini, mampu mengendalikan laju inflasi di Kolaka Timur
“keberhasilan dalam mengendalikan Inflasi tersebut tidak hanya bergantung pada kelompok tani, akan tetapi keterlibatan emak-emak dalam membina kelompok wanita tani atau KWT juga sangat berperan penting dalam menekan inflasi” jelasnya.
Dengan adanya gerakan menanam cabe yang dilakukan Pokja 3 PKK Koltim ini kata Idarwati, dapat menjadi contoh bagi kelompok wanita tani di Kolaka Timur.
“kurang lebih 100 kelompok wanita tani yang tersebar di seluruh kecamatan di Kolaka Timur diharapkan dengan adanya gerakan menanam cabe ini, selain dapat menekan inflasi juga dapat membantu perekonomian atau pendapatan keluarga” tutupnya.
Reporter dhery Hermansyah
Komentar