Kendari, SATUSULTRA – Kerja dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) dan dinas Pariwisata kabupaten/kota di Sultra mulai menunjukkan hasil. Tahun ini, sebanyak 18 desa wisata di Sultra, lolos ke tahap 500 besar seleksi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Jumlah itu lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya meloloskan empat desa ke tahap kurasi, 500 besar ADWI.
Tahun lalu, 25 desa di Sultra jadi bagian dari 1.831 desa yang ikut dalam seleksi ADWI 2021. Hanya empat desa yang lolos ke tahapan 500 besar dan menghasilkan desa Wisata Liya Togo di Wakatobi keluar sebagai juara 2 terbaik untuk kategori Toilet Umum.
Tahun ini, pesertanya meningkat menjadi 3.419 Desa Wisata dari 34 Provinsi di Indonesia. 75 desa di Sultra turut dinilai dan menghasilkan 18 wakil ke babak 500 besar. Tentu harapan menjadi pemenang ADWI 2022, terbuka lebar.
Kadis Pariwisata Sultra, H.Belli Tombili mengapresiasi peningkatan partisipasi desa wisata di Sultra. Semuanya itu tak lepas dari komitmen bersama dinas pariwisata se Sultra. “Meningkatnya partisipasi Desa Wisata di Sulawesi Tenggara pada ajang ADWI 2022 merupakan buah dari komitmen Dinas Pariwisata Provinsi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota se Sulawesi Tenggara, dalam pengembangan Desa Wisata sebagai wisata alternatif yang ramah dengan alam serta melibatkan partisipasi masyarakat lokal,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan penilaian dewan juri dari tujuh Kategori penilaian, klasifikasi Desa Wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta.com, telah menghasilkan 500 Desa Wisata dari 34 Provinsi di Indonesia.
Komentar