Kolaka, SATUSULTRA – PT Antam UBPN Kolaka menunjukkan kepedulian terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi narkoba yang dilaksanakan di Sport Center Antam Pomalaa, bekerjasama dengan Polres Kolaka dan BNNK Kolaka, Kamis (11/6/2023).
External Relation Manager PT Antam Kolaka, Bambang Tri Ariwibowo mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bentuk tanggungjawab Antam terhadap penyelamatan generasi muda Kolaka.
Ia menyebut, narkoba saat ini telah menjadi bahaya laten yang mengincar hingga generasi muda. Karena itu sebagai salah satu support system pemerintah, PT Antam mengambil langkah pencegahan, melalui sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Seperti yang kita ketahui bahwa narkoba itu sudah menjadi kejadian yang luar biasa mengingat Indonesia juga sudah darurat narkoba. Salah satu yang kami lakukan sebagai badan usaha milik negara, sebagai support system pemerintah yaitu bagaimana kita memberikan gambaran terkait dengan pencengahan narkoba yang akan disampaikan oleh bapak-bapak dari Polres Kolaka dan BNN Kolaka, sehingga kita sedikit banyak bisa menyelamatkan generasi muda kita kedepan,” ujarnya saat pembukaan kegiatan yang diikuti 150an peserta itu.
Selain para pelajar di kecamatan Kolaka, sosialisasi tersebut turut diikuti para guru, Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) UBPN kolaka serta pemerintah daerah yang ada di Kecamatan Pomalaa.
“Sasaran kami saat ini adalah sekolah-sekolah yang berada khususnya dalam lingkungan PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka. Ini adalah tanggung jawab sosial kita semua untuk memutus mata rantai narkoba serta memberikan gambaran kepada adik-adik tentang hal negatif narkoba,” ungkap Bambang.
Mengingat pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba, Bambang berharap agar sosialisasi tidak hanya dilaksanakan satu kali.
“Kami akan melanjutkan lagi dengan hal-hal positif lainnya. Ini bentuk andil kami sebagai BUMN yang hadir untuk negeri. Semoga kegiatan kedepannya ide-idenya bisa lebih positif lagi,” harap pria kelahiran Kolaka ini.
Sementara itu perwakilan Polres Kolaka, IPTU Akhmad Tarmidi yang hadir sebagai pemateri mengatakan, Polisi memiliki perhatian tinggi terhadap kasus penyalahgunaan narkoba.
Mewakili Kapolres Kolaka, Akhmad mengatakan narkoba dapat merusak generasi muda. Jika diibaratkan tanaman, narkoba menyerang akar tanaman sehingga dapat mematikan tanaman.
“Narkoba adalah salah satu kegiatan atau tindak pidana yang luar biasa karena narkoba merupakan barang yang tidak diperbolehkan. Jika tidak diantisipasi dan tidak dilaksanakan pencegahan-pencegahan, maka generasi muda kita akan habis dan hilang karena berbagai macam penyakit dan hal yang lain bisa timbul dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Sebagai daerah industri, Kolaka rawan dengan masuknya pengaruh buruk dari luar. Salah satunya datang dari kemungkinan masuknya narkoba. Akhmad mengatakan nantinya, narkoba akan membawa efek yang sangat dominan terhadap perkembangan negatif yang ada di wilayah Kabupaten Kolaka, jika tidak dicegah.
“Dalam kesempatan ini kami menyampaikan untuk mengantisipasi dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba. Kami dari Polres Kolaka sudah melakukan program untuk pengamanan gejala-gejala tindak kriminal sampai lingkup yang kecil,” tandasnya. (lin)
Komentar