Jakarta, SATUSULTRA – PT Vale Indonesia memproduksi nikel matte sebesar 13.827 metrik ton pada triwulan pertama tahun 2022. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan produksi nikel matte pada periode yang sama tahun 2021.
Sesuai riilis laporan produksi yang diterbitkan PT Vale, produksi triwulan pertama tahun ini lebih rendah 9 persen dibanding triwulan pertama tahun 2021 yang mencapai 15.198 metrik ton nikel matte.
Bahkan produksi triwulan pertama tahun ini, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil produksi triwulan keempat tahun 2021, yang mencapai 17.015 metrik ton nikel matte. Ada selisih sebesar 19 persen antara produksi nikel matte triwulan keempat tahun 2021 dan triwulan pertama tahun 2022.
baca juga : Kontribusi PT Vale untuk Negara Capai Rp2 Triliun
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan produksi pada triwulan pertama tahun ini lebih rendah, karena adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4.
Pembangunan Tanur 4 ungkapnya, merupakan proyek pemeliharaan penting yang memastikan keamanan dan kelangsungan operasi PT Vale Indonesia di masa depan. Karenanya, ia yakin perusahaan mampu mencapai target produksi yang telah dicanangkan. “Kami tetap optimis dan sejalan untuk mencapai rencana produksi penuh tahun 2022,” kata Febriany. (lin)
Komentar