Kolaka Timur, SATUSULTRA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, bertempat di halaman Kantor Satpol PP Kolaka Timur, Senin (28/10/2024). Upacara dipimpin oleh Pjs Bupati Koltim Ir Ari Sismanto.
Upacara dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Koltim, Nomor: 800.1.6.1.3288/BKPSDM/2024 Tanggal 22 Oktober 2024 Tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara Lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur Dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024, oleh Pjs Bupati, Sekda dan pejabat lingkup Pemkab Koltim.
Hadir dalam upacara ini, Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Anggota DPRD Koltim, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kabag, Direktur RSUD, Danramil 1412-01 Tirawuta; Kepala Kantor Kementerian Agama Koltim, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Koltim, Ketua Basnas Kolaka Timur, Camat Se-Kabupaten Kolaka Timur, Kapus Se-Kabupaten Kolaka Timur, Kepala SMAN 1 Tirawuta; Kepala SMPN 1 Tirawuta; Kepala SMPN 2 Tirawuta; Kepala SMPN 3 Tirawuta; Kepala SMP Satap 1 Tirawuta; Pelajar; Tokoh Pemekaran Kabupaten Kolaka Timur, KNPI Kabupaten Kolaka Timur beserta OКР, Pengurus KWARCAB Pramuka Kabupaten Kolaka Timur, serta tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, bupati membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo tentang peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.
“Sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia. Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali disetiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi,” ucapnya.
Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas.
“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan,” lanjutnya.
Pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
“Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Hasil pencapaian hal ini dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP,” harapnya.
Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 Indeks Pembangunan Pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45.00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Menurut menteri, capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic, sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang innovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
Peran pemerintah daerah ungkap menteri, sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing.
“Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini, marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan innovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan,” harapnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar