Konawe, SATUSULTRA – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe melakukan launching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang digagas oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Srikandi dimaksudkan untuk membantu pengelolaan arsip dinamis.
Sekda Konawe Ferdinand Sapan mewakili Pj Bupati Stanley membuka kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Konawe itu. Srikandi merupakan bagian dari upaya peningkatan manajemen arsip pemerintah daerah melalui teknologi digital.
Dalam sambutannya, Ferdinand menyampaikan bahwa penerapan Srikandi merupakan langkah strategis untuk memperbaiki sistem kearsipan di Konawe, sekaligus mendorong transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan arsip.
“Sistem ini akan membantu kita dalam menjaga arsip-arsip penting dan mendukung keterbukaan informasi publik,” kata Ferdinand, Kamis (12/9/2024).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Konawe Musakkir Alqifli mengatakan sistem informasi Srikandi telah melalui proses sosialisasi selama tiga tahun.
“Alhamdulillah hari ini sudah kita bisa laksanakan kegiatan launching,” ujarnya.
“Perkembangan teknologi Informasi sudah tidak bisa kita lagi ketinggalan mengenai aplikasi Srikandi ini, dan harus mau tidak mau proses digitalisasi berada di pelayanan masyarakat dan pemerintahan harus sudah kita biasakan dan harus mulai dari sekarang harusnya kita mengetahui dengan perkembangan digitalisasi ini,” jelasnya.
Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Wilayah Timur II Arsip Nasional RI Banu Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya kearsipan sebagai bagian dari pengelolaan data dan informasi yang berkelanjutan.
“Arsip bukan hanya catatan masa lalu, tetapi juga sumber daya penting untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan arsip yang terkelola baik, kita dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan peran penting ANRI dalam membina instansi di wilayah Timur Indonesia, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan mengelola arsip dengan standar yang baik.
“Kami berharap kegiatan pembinaan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya kearsipan, sehingga bisa diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing,” tambahnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar