Kolaka Timur, SATUSULTRA – Bupati Koltim Abd Azis menegaskan penyaluran pupuk subsidi harus tepat sasaran kepada para petani penerima. Pernyataan ia sampaikan usai memastikan Koltim menerima penambahan kuota pupuk subsidi sebanyak 10,456 ton.
10,456 ton pupuk subsidi tambahan tersebut terdiri dari pupuk Urea, NPK Ponskha dan NPK Formula Khusus.
“Penyaluran pupuk subsidi di Kolaka Timur, kita pastikan tepat sasaran sampai ke petani yang benar-benar membutuhkan. Kita tidak ingin ada oknum-oknum yang memanipulasi dan bermain,” tegas bupati, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, jika penyaluran ini tepat sasaran nantinya, maka apa yang menjadi harapan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan petani itu sediri, akan dapat terwujud. Tapi jika tidak tepat sasaran, maka akan merugikan banyak pihak terutama pemerintah daerah dan petani.
”Jadi saya tegaskan lagi, penyaluran pupuk subsidi ini, tidak boleh dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang dapat merugikan pemerintah dan petani,” tegasnya lagi.
Seperti diketahui, Pemda Koltim melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) menggelar kegiatan sosialisasi pemutakhiran data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau e-RDKK Pupuk Subsidi 2024, Kamis (6/6/2024).
Kadis Tanak Koltim Ridwan mengatakan, tahun ini update data petani di e-RDKK sebagai penerima pupuk bersubsidi dapat dilakukan hingga empat kali, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu kali update. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
“Dari kuota awal itu sebetulnya tidak cukup satu kali musim tanam saja, namun dengan adanya tambahan pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat ini, bisa mencapai dua kali musim tanam,” jelasnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar