Kendari, SATUSULTRA – Kadis PUPR Sumatera Utara Topan Ginting terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama lima orang lainnya yang berstatus ASN dan swasta di Mandailing Natal, Jumat (27/6/2025). Dikenal sebagai orang dekat Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Topan terlibat dalam dugaan korupsi terkait dengan proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara. Nilai proyek yang diduga terlibat korupsi tersebut mencapai Rp231,8 miliar.
Dari dugaan korupsi itu, Topan akan menerima aliran uang sekitar Rp8 miliar. Menurut KPK, sebagian dari kesepakatan itu sudah ada yang ditransfer, diberikan oleh perantara atau orang lain, dan sebagian lagi belum diberikan oleh tersangka M Akhirun Effendi Siregar (direktur PT DNG, salah satu pengusaha yang ikut kena OTT KPK).
“Kepala dinas akan diberikan sekitar 4-5 persen dari nilai proyek. Kalau dikira-kira ya dari Rp 231,8 miliar itu, 4 persennya sekitar Rp 8 miliaran ya itu,” jelas Direktur Penyelidikan KPK, Asep Guntur Rahayu saat konferensi pers, Sabtu (28/6).
Jika berlangsung mulus, tambahan pundi Rp8 miliaran itu akan membuat harta Topan melejit hingga nyaris 200 persen. Ya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Topan Ginting per 31 Desember 2024, yang dilaporkan ke KPK, ia memiliki total kekayaan Rp4,9 miliar.
Nyaris setengah dari total kekayaannya berupa tanah dan bangunan yang salah satu diantarnaya berupa rumah mewah di Medan dengan nilai lebih dari Rp1 miliar. Topan juga melaporkan kepemilikan dua unit mobil dan tidak memiliki utang.
Berikut laporan kekayaan Topan Ginting yang dilaporkan di LHKPN per 31 Desember 2024
Total Kekayaan
Rp4.991.948.201 (Tidak memiliki utang)
Tanah dan Bangunan Rp2.065.000.000 :
- Tanah & bangunan 137 m²/90 m² di Medan – hibah tanpa akta – Rp500 juta
- Tanah 432 m² di Medan – hasil sendiri – Rp440 juta
- Tanah 120 m² di Medan – hasil sendiri – Rp75 juta
- Tanah & bangunan 450 m²/400 m² di Medan – hasil sendiri – Rp1,05 miliar
Alat Transportasi dan Mesin Rp580.000.000 :
- Toyota Innova 2024 – Rp380 juta
- Toyota Land Cruiser Hardtop 1983 – Rp200 juta
Harta Bergerak Lainnya Rp86.580.000.
Kas dan Setara Kas Rp2.260.368.201. (*)
Reporter : Indri
Komentar