Kendari, SATUSULTRA – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) kota Kendari terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Terkini, instansi yang dipimpin Samsu Alam itu, menginisiasi aplikasi e-Linmas. Aplikasi tersebut merupakan layanan perlindungan masyarakat berbasis digital menggunakan Pentahelix.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Samsu Alam menjelaskan dengan metode pentahelix maka Satpol PP tidak bekerja sendiri lagi, namun melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media masa selaku unsur terintegrasi. Kelima unsur ini berkolaborasi untuk mewujudkan ketertiban umum di kota Kendari.
“Kita berkomitmen menciptakan ketertiban umum terhadap masyarakat saat melaksanakan aktifitas siang ataupun malam,” jelasnya, saat launching aplikasi e-Linmas di Aula Pemkot Kendari, Senin (11/9/2023) malam.

Tujuan dari aplikasi ini tambah Alumni STPDN ini, secara internal akan mendorong peningkatan kinerja Satpol PP kota Kendari.Sementara secara eksternal, aplikasi e-Linmas berfungsi untuk memberikan pelayanan perlidungan masyarakat terhadap gangguan Trantibum saat melakoni aktifitas ekonomi masyarakat di malam hari.
“Aplikasi yang kami buat ini (e-Linmas) untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika beraktifitas malam hari,” tandasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Kendari, Asmawa Tosepu mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pol PP Kendari dengan membuat aplikasi e-linmas. Saat ini menurutnya, penggunaan aplikasi online merupakan keniscayaan, sebab pasca pandemi Covid-19 terjadi disrupsi. Ini menyebabkan banyak aktivitas yang dilakukan secara digital atau virtual.
“Sekarang kita sudah dilegalkan secara virtual, secara audit pun sudah dibenarkan dikeluarkan makan minum untuk rapat semacam ini, kalau dulu tidak bisa. Inikan sesuatu yang baru,” ungkapnya.
Aplikasi ini ungkap Walikota, menunjukkan Pemkot Kendari sudah dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Ini juga menjadi pembuktian Pemkot dapat hadir lebih dekat dan cepat dalam pelayanan pada masyarakat. Asmawa berharap, e-Linmas bisa terus berlanjut dan dimanfaatkan lebih luas, bahkan bisa terintegrasi secara keseluruhan dengan program Pemkot Kendari lainnya, agar bisa saling menunjang satu sama lain.
Wujud dukungan Walikota, ia mengatakan aplikasi ini dapat diusulkan untuk mengikuti lomba inovasi pemerintah yang digelar Kementerian Dalam Negeri.
“Saya berharap aplikasi yang dilahirkan ini tidak hanya bersinar pada saat launching tetapi terus berlanjut dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (adv)
Komentar