Konawe, SATUSULTRA – Pj Bupati Konawe Harmin Ramba memaparkan konsep pembangunan Konawe yang terbagi dua pusat pertumbuhan di Kota Unaaha dan Konawe Timur Laut dengan Morosi sebagai sentrumnya. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di aula pertemuan Desa Tondowatu, Kecamatan Morosi, Selasa (20/2/2024).
Harmin mengungkapkan, wilayah pembangunan di Kota Unaaha akan mengetengahkan pertanian sebagai sektor andalan. Sedangan yang menjadi sektor andalan di Morosi yakni hilirisasi nikel. Dengan konsep pembangunan terkluster seperti itu, ia yakin sumber daya alam Konawe berupa pertanian dan pertambangan dapat dioptimalkan pengelolaannya untuk kesejahteraan rakyat.
Ia menyebut, sebelum dirinya menjabat Pj Bupati Konawe, angka kemiskinan ekstrem maupun non ekstrem di Konawe cukup tinggi padahal konawe merupakan daerah industri dan lumbung padi.
“Hal itu menunjukkan pengelolaan sumber daya alam di Konawe belum dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Saat Musrenbang yang dirangkaikan dengan rembug stunting serta pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) itu, Pj bupati menunjukkan atensi tinggi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Morosi. Salah satunya penanganan sampah yang belum tertangani dengan baik.
Pada kesempatan itu, ia menginstruksikan Kadis Lingkungan Hidup dan Kepala Bappeda untuk mencari lahan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah masyarakat. Agar permasalahan sampah di Morosi dapat tertangani secepatnya.
“Saya instruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup bersama Bappeda untuk mencari lahan atau lokasi pembangunan TPA sampah masyarakat, sehingga sampah di Morosi ini dapat tertangani dengan baik. Tahun 2025 kita akan bantu mobil operasional sekaligus membangun tempat pembuangan sampah,” ujarnya.
Tahun inipun Pemkab kata Harmin dapat memberikan mobil untuk penanganan sampah di Morosi. Namun yang paling pertama harus tersedia TPA, lalu pengadaan mobil pengangkut sampah.
Untuk jalan menuju puskesmas morosi dengan panjangnya kurang lebih 400 meter, ia berjanji akan memperbaiki jalan tersebut termasuk pembangunan sumur bor di APBD-P Tahun 2024 ini.
“Saya berharap pemerintah daerah kabupaten konawe ini, akan berikan bantuan pangan kepada masyarakat morosi sebanyak 4 ton untuk di salurkan ke setiap desa-desa secara proporsional. Tahun 2025, saya berjanji akan memberikan kendaraan operasional dinas bagi para kepala desa dan lurah,” tandasnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar