Acara yang digelar di Hotel Plaza Inn Kendari ini berlangsung selama 4 hari, sejak Rabu (27/12/23) malam hingga Minggu (31/12/23). Pelatihan Siskeudes ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Konawe, Dahlan.
Sekertaris Dinas PMD Konawe, Laiman mengatakan operator desa harus terus ditingkatkan kapasitasnya. Sebab selama ini penerapan Siskeudes terkendala dengan operator desa yang selalu berganti pasca pilkades.
Bahkan menurutnya, kadang satu desa tidak memiliki operator Siskeudes sehingga dibantu dengan operator desa lainnya. Karena itu ia berharap agar para operator dapat sepenuhnya mengikuti pelatihan ini.
“Jadi kedepannya, untuk penyampaian pelaporannya sudah langsung operator yang sudah dilatih yag melaksanakan,” tegasnya.
Ia berharap pasca pelatihan ini, operator yang telah dilatih selalu berkoordinasi dan konsultasi di PMD terkait pelaporan keuangan desa.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para operator desa dapat menerapkan Siskeudes dengan baik dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa masing-masing,” ujarnya.
Melalui pelatihan tersebut, ia menaruh harapan agar penyediaan laporan keuangan desa berbasis aplikasi sudah sesuai yang diharapkan dengan pedoman yang ada, baik permendagri No 20 tentang pengelolaan keuangan desa, maupun peraturan lainnya.
“Saya berharap para operator yang dilatih ini jangan sampai tidak terpakai, maksudnya yang sudah dilatih tidak dimanfaatkan sementara mereka sudah dilatih,” tukasnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar