Kembangkan Budidaya Bawang, Tariala Minta Pemkab Mubar Juga Siapkan Pasarnya

Kendari, SATUSULTRA – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat menyiapkan 10 hektare lokasi yang ditujukan sebagai kebun percontohan penanaman bawang merah untuk masyarakat.

Program Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri itu diakui baik oleh La Ode Tariala. Namun Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sultra itu menyarankan Bahri untuk memikirkan langkah majunya dengan menyiapkan pemasarannya.

“Masyarakat kita itu kan melihat dulu, kemudian melaksanakan, namun pak bupati harus memikirkan pasarnya agar masyarakat tidak kesusahan menjual hasil pertaniannya,” jelas Ketua fraksi NasDem DPRD Sultra, La Ode Tariala, Minggu, (1/10/2023).

Sebab, selama ini yang menjadi kendalanya ungkap anggota DPRD dapil III ini (Muna, Muna Barat dan Butur, red) ini, masyarakat terkendala saat akan menjual hasil pertaniannya.

“Pj Bupati ini saat ini sudah memberikan contoh terbaik terhadap penanaman bawang merah, tetapi pemerintah harus menyiapkan pasarnya. Karena kadang-kadang itu yang menjadi masalah, sehingga masyarakat kecewa,” bebernya.

Politisi yang terkenal ramah ini kemudian menceritakan pada tahun 1980 masyarakat dianjurkan untuk tanam merica yang harganya kurang lebih 250 ribu perkilogram tapi setelah masyarakat berhasil, tidak ada pasarnya.

“Ini bukan hanya merica pada tahun 1980 tapi saat ini ketika masyarakat menanam jagung kuning pasarannya tidak ada atau dijual dengan harga murah, rugilah petani,” jelasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Pemda saat ini agar membuat badan usaha milik pemerintah kabupaten sehingga bisa menampung semua komoditi yang dihasilkan oleh petani, supaya mengimbangi harga-harga.

“Jadi tidak ada tengkulak, rentenir dan lain sebagainya dan masyarakat tidak dirugikan. Jadi ketika masyarakat panen bawang merah dibeli oleh perusahaan daerah, nanti perusahaan daerah yang kelola begitupun dengan jagung kuning,” tambahnya.

Tapi menurutnya Pj Bupati sudah memikirkan semua itu. Ia berharap semua program bisa direalisasikan sehingga masyarakat Muna Barat bagkit dari keterpukuran ekonomi.

“Dengan hadirnya Pj Bupati yang memiliki kemampuan mumpuni saya pikir bisa berkembang. Saya ingin pak Pj bupati yang diucapkan itu adalah keputusan, karena dia adalah pemimpin. Jadi, ketika berbicara program maka itu harus dibuktikan kepada masyarakat,” tandas La Ode Tariala. (*)

reporter : Arsya

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar