Kendari, SATUSULTRA – Jika selama ini pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Kendari masih kesulitan meminjam dana di bank karena perkara agunan, hal itu akan segera berakhir. Aksan Jaya Putra (AJP) memiliki program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM kota Kendari tanpa agunan, jika ia menjabat Walikota Kendari.
Hal itu ia sampaikan saat melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil (UMKM), pada Sabtu (5/8/2023), di kelurahan Sodohoa kecamatan Kendari Barat dan kelurahan Mataiwoi, kecamatan Wuawua, Kendari.
AJP mengatakan, pelaku UMKM nantinya tinggal membawa jaminan dari walikota ke bank untuk pinjaman KUR. Ia sendiri yang akan menjadi penjamin pelaku UMKM.
“Meminjam di bank tanpa agunan, cukup membawa jaminan dari Walikota Kendari. Saya kira cukuplah tanda tangan Walikota diatas kop garuda,” ungkapnya.
AJP yang saat ini masih tercatat sebagai anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) itu mengatakan, agar hal itu terwujud ia butuh dukungan dan komitmen masyarakat untuk mendorongnya menjadi walikota Kendari.
“Kalau bakal calon yang lain belum sampai pemikirannya di sana (Program menghidupkan UMKM). Kalau saya sudah pikirkan hal itu,” katanya.
AJP optimis program tersebut akan sukses. Sebab, akan bekerjasama dengan perbankan nasional melalui program dana KUR. Apalagi saat ini perbankan butuh realisasi.
Sebelum diajukan di bank kata AJP, pelaku UMKM akan disortir oleh Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan. Setelah itu masuk di meja walikota dan kemudian diteruskan ke Bank.
“Komitmen saya terhadap UMKM dan ekonomi kerakyatan tetap kita jalankan, karena usaha kecil merupakan kekuatan ekonomi masyarakat yang harus terus didorong,” tandasnya. (c)
reporter : Arsya
editor : Linri Merinda
Komentar